Pengampunan Allah swt masih jauh lebih besar dari dosa yang dibuat manusia. Allah gofururrochim, Allah Maha Pengampun Maha Penyayang. “Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhan-mu”, demikian Allah swt memerintahkan mereka yang menanggung dosa dalam hidupnya. Namun manusia sambil menyadari diri bergelimang dosa sering melupakan dosa dan kesalahan yang diperbuatnya. Bisa saja karena dosanya itu secara duniawi “mengasyikan” sehingga terbuai dengan maksiat yang dilakukannya atau mungkin belum mendapat hidayah untuk kembali ke jalan yang lurus. Untuk memperbaikinya dan dan mendapat pengampunan Allah atas dosa-dosanya, sesungguhnya manusia hanya perlu berbuat amal sholeh. Se-“simple” itu. Akan tetapi sayangnya amal sholeh selalu disikapi dengan “take it for granted” sebagai hal yang lumrah saja atau bahkan banyak yang lebih memilih mengikuti arus kehidupan sahaja tanpa berupaya menanamkan keyakinan dan merencanakannya dengan sunguh-sungguh untuk berbuat amal sholeh dalam kehidupan sehari-hari. Seperti misalnya dengan memulai hari-harinya dengan bertanya kepada diri sendiri “amal sholeh apa yang bisa kuperbuat hari ini” seraya mulai mencari-cari peluang melakukannya.
Sungguh, kesempatan untuk berbuat amal sholeh terbuka lebar dalam kehidupan kita. Betapa sering kita mendengar orang bertausiyah: “bantulah orang yang membutuhkan pertolongan sebagai lahan amal sholehmu”. Amal sholeh dapat dijadikan lahan beribadah kepada Allah swt, mengikuti isyarat yang difirmankan Allah swt dalam QS 31:56 “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku”.
Atas upaya manusia yang sungguh-sungguh, dalam QS 47:2 Allah swt menjanjikan menghapus kesalahan-kesalahan dan memperbaiki keadaan mereka yang beriman kepada Allah swt seraya mengimani dan mengikuti ajaran-ajaran Rasulullah saw dan kemudian melakukan kebajikan dan beramal sholeh dalam kehidupan mereka sehari-hari. Wallahu ‘alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar